21 Hukum Kepemimpinan Yang Tak Terbantahkan (bagian 1) dan 21 Hukum Kepemimpinan Yang Tak Terbantahkan (bagian 2) telah disajikan 8 hukum kepemimpinan.
Pada tulisan kali ini disampaikan dua hukum berikutnya (dari kesembilan dan kesepuluh)
Selamat membaca...
Kesembilan : Hukum Daya Tarik (The Magnestism)
Siapa dirimu
adalah siapa yang engkau tarik. Para pemimpin yang efektif selalu memperhatikan terhadap orang-orang yang baik. Mereka membawa
daftar kriteria orang yang mereka tarik dalam organisasinya.
Namun, siapa yang
anda tarik tidak ditentukan oleh keinginan anda, tetapi oleh siapa diri anda.
Anda harus memiliki kualitas yang sama dengan orang yang anda cari. Itulah
hukum daya tarik: orang terarik kepada orang yang berbagi kualitas dengannya.
Sebagai contoh,
banyak organisasi merefleksikan karakter pemimpinnya termasuk usia mereka. Beberapa perusahaan didirikan oleh orang-orang yang berusia 20-an dan 30-an.
Mereka mempekerjakan orang-orang muda di perusahaannya.
Juga, orang yang
postif cenderung untuk menarik orang yang bersikap positif. Sikap adalah salah
satu kualitas seseorang yang menular.
Orang juga
tertarik terhadap orang-orang yang memiliki latar belakang yang sama. Orang
yang berpendidikan akan cenderung untuk menghormati dan menghargai orang yang
berpendidikan. Pemimpin juga tertarik kepada pegawai dengan kesamaan energy,
kualitas, dan kepemimpinan.
Kesepuluh : Hukum Hubungan (The Law of Connection)
Pemimpin menyentuh
hati sebelum memerintah. Anda tidak akan dapat menggerakan seseorang untuk
bertindak kecuali anda telah menggerakkanya dengan perasaan (emosi). Semakin
kuat hubungan baik anda dengan pengikut, semakin besar kemungkinan mereka
membantu anda.
Beberapa cara
untuk berhubungan dengan orang:
- pertama, hubungan dengan
diri sendiri. Anda harus tahu siapa anda dan memiliki kepercayaan diri saat
anda hendak berhubungan dengan orang lain
-
kedua, berkomunikasi
dengan keterbukaan dan ketulusan. Orang akan dengan mudah memahami ketika
seseorang berterus terang, apa adanya
- ketiga, kenali lawan
bicara anda. Anda ingin berbicara dengan apa yang mereka pahami, bukan dengan
apa yang anda pahami
-
keempat, hidupkan pesan
anda. Praktekan apa yang anda bicarakan
- kelima, datangi dimana
mereka berada. Selaraskan dengan budaya, latar belakang, dan pendidikan.
Sesuaikan dengan orang lain, jangan berharap mereka menyesuaikan terhadap anda
- keenam, fokus pada
mereka, bukan pada diri anda
- ketujuh, mempercayai
mereka
- kedelapan, memberikan
arah dan harapan. Ketika anda memberikan harapan, anda memeberikan mereka masa
depan.
Kedua belas : Hukum Pemberdayaan (Law
of Empowerment)
Hanya pemimpin yang memiliki rasa
aman yang memberikan kekuasaan/kewenangan bagi yang dipimpinnya. Untuk memimpin
dengan baik harus dengan membantu mereka untuk mengembangkan potensinya, berupa
dorongan, memberdayakan, dan membantu mereka untuk sukses. Kepemimpinan adalah
upaya membentuk orang lain menuju kemenangan.
Terdapat tiga hambatan utama
dalam pemberdayaan:
- Pertama keinginan untuk keamanan kerja. Pemimpin yang lemah khawatir bahwa jika mereka membantu bawahan mereka akan menjadi dibuang. Tetapi kenyataannya adalah bahwa jika pemimpin benar-benar memberdayakan orang lain, justru akan menjadi begitu berharga serta akan sangat diperlukan.
- Kedua resistensi terhadap perubahan. Pemberdayaan membawa perubahan karena mendorong orang untuk tumbuh dan berinovasi. Perubahan adalah nilai kemajuan, sehingga pemimpin yang baik menerimanya.
- Ketiga kurangnya nilai diri. Orang yang tidak aman merasa khawatir terhadap apa yang orang lain pikirkan tentang mereka. Mereka tidak bisa memberikan kekuasaan kepada yang lain, karena mereka tidak merasa bahwa mereka benar-benar memilikinya sendiri. Sebaliknya, para pemimpin terbaik percaya diri dan aman dalam memberikan kekuasaan kepada orang lain.
Bersambung..ke bagian 4
21 Hukum Kepemimpinan Yang Tak Terbantahkan (bagian 1)
21 Hukum Kepemimpinan Yang Tak Terbantahkan (bagian 2)
21 Hukum Kepemimpinan Yang Tak Terbantahkan (bagian3)
21 Hukum Kepemimpinan Yang Tak Terbantahkan (bagian 4)
21 Hukum Kepemimpinan Yang Tak Terbantahkan (bagian 5)
21 Hukum Kepemimpinan Yang Tak Terbantahkan (bagian 1)
21 Hukum Kepemimpinan Yang Tak Terbantahkan (bagian 2)
21 Hukum Kepemimpinan Yang Tak Terbantahkan (bagian3)
21 Hukum Kepemimpinan Yang Tak Terbantahkan (bagian 4)
21 Hukum Kepemimpinan Yang Tak Terbantahkan (bagian 5)
Sardana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar