Bagian pertama menuliskan tentang
pandangan agama (Islam) terhadap marah. Kemudian pada tulisan kedua, memaparkan
berbagai dampak buruk dari marah. Maka di tulisan ketiga ini akan dijelaskan
cara-cara untuk mendapat mengendalikan diri dari marah.
Dalam website salimah menerangkan
bagaimana caranya akar kita manusia bisa menahan amarah. karena amarah
merupakan sumber daripada keburukan yang merangsang setan untuk lebih sering
mengajak hal-hal yang tidak baik. dibawah ini merupakan cara-cara yang
efektif dalam menahan amarah kita yang bergejolak dalam hati:
1. Berlindung (kepada Allah azza
wajalla) dari godaan syaitan yang terlaknat,
2. Diam tidak berbicara.
3. Apabila mampu meninggalkan tempat
itu maka berdirilah lalu pergi.
4. Bersikap tenang, yaitu duduk apabila
sedang berdiri, atau tidur terlentang bilamana sedang duduk.
5. Berwudlu,
6. Melaksanakan sholat.
7. Menjaga wasiat Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam.
8. Mengetahui derajat yang tinggi dan
kedudukan istimewa yang akan diberikan kepada orang yang bisa menahan dirinya
dari marah.
9. Mengikuti petunjuk Nabi shallallahu
‘alaihi wasallam ketika marah.
10. Mengetahui bahwasanya menahan amarah
adalah ciri orang yang bertakwa,
11. Sadar ketika diingatkan.
12. Mengetahui akibat buruk sikap marah.
13. Selalu berdzikir kepada Allah
subhanahu wata’ala
14. Memberikan hak badan untuk
beristirahat.
Sebuah kabar gembira
bagi siapa saja yang terus berusaha menahan amarahnya, Rasulullah menjanjikan
sebuah balasan yang begitu indah, akankah kita tertarik untuk mendapatkannya?
Jangan gampang marah.
مَنْ كَظَمَ غَيْظاً وَهُوَ قادرٌ على أنْ يُنفذهُ
دعاهُ اللَّهُ سبحانهُ وتعالى على رءوس الخَلائِقِ يَوْمَ القيامةِ حتَّى يُخيرهُ
مِنَ الحورِ العين ما شاءَ
“Siapa yang berusaha menahan amarahnya, padahal
dia mampu meluapkannya, maka dia akan Allah panggil di hadapan seluruh makhluk pada
hari kiamat, sampai Allah menyuruhnya untuk memilih bidadari yang dia
kehendaki. (HR. Abu Daud, Turmudzi, dan dihasankan
Al-Albani)
Semoga bermafaat
Diambil dari berbagai sumber
Sardana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar