Dalam kehidupan manusia, oksigen memiliki peranan yang
sangat penting dimana kita semua bernafas dengan oksigen. Seseorang yang
mengalami kekurangan oksigen akan membawa dampak buruk bagi kondisi tubuh
sesorang bahkan bisa saja menyebabkan kematian jika seseorang mengalami
kekurangan oksigen dalm jangka waktu terntu. Contoh yang paling mudah dilihat
adalah saat sesorang sedang berada di ketinggian tertentu seperti di puncak
gunung. Semakin tinggi mereka naik maka akan semakin kurang kandungan oksigen
yang ada sehingga timbul beberapa gangguan fisik seperti sakit kepala.
Karenanya dalam hal diperlukan, para pendaki gunung sering melengkapi
perbekalannya dengan membawa tabung oksigen ukuran kecil yang mudah dan ringan
untuk dibawa dan dapat dipergunakan kapanpun juga.
Dalam dunia kesehatan, tabung oksigen digunakan dalm dua
kondisi, yaitu keadaan kronis dan kondisi yangakut. Untuk kondisi kesehatan
kronis biasanya digunakan untuk pasien yang menderita chronic obstructive
pulmonary disease atau CPOD yang merupakan gangguan pada daerah pernapasan dan
paru-paru akibat merokok. Penggunaan pada kondisi akut akan digunakan pada
pasien dengan kondisi hypoxemia, trauma, hypoythermia, shock dan beberapa
kondisi lainnya. Tabung oksigen pun digunakan pula di rumah, hal ini
dimaksudkan sebagai bagian dari terapi penyembehuan dan tentu saja harus
digunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Berapa yang harus disiapkan kalau kita menggunakan tabung
oksigen. Seorang pembicara dalam presentasinya menyampaikan bahwa satu tabung
oksigen portabel kita harus merogoh kocek Rp.21.500,-. Cara penggunaan tabung
ini adalah dengan menghirupnya untuk selama 2 detik.. tentunya setelah tutup
tabung dibuka ya, diulang sesuai dengan kebutuhan. Isi satu tabung dapat
digunakan untuk 75 kali pemakaian. Sehingga satu tabung setara dengan 2,5 menit
menghirup oksigen.
Kalau kita memakai oksigen selama satu jam membutuhkan Rp.516.000,-
Sedangkan untuk penggunaan satu hari dibutuhkan biaya sebesar 24 x Rp.21.500,-
atau Rp.12.384.000,-. Dalam satu tahun uang yang kita belanjakan untuk
keperluan oksigen adalah 365 x Rp.12.384.000,- atau sebesar Rp.4.520.160.000,-
Mari kita menghitung diri, sudah berapa lama kita menjalani
kehidupan. Apabila kita berusia 40 tahun maka fasilitas oksigen yang telah
digunakan adalah 180,8 Milyar rupiah. Senadainya Allah swt mengeluarkan tagihan
penggunaan oksigen kepada kita, sanggupkah kita membayarnya?
Itu baru oksigen saja, bagaimana dengan otak yang berfungsi
normal berapa harga otak sehat kita? Bagaimana dengan jantung, paru-paru,
ginjal, mata, bagian tubuh lainnya? Berapa harga itu semua. Akan sanggupkah
kita menghitung dan membayarnya, jika semuanya ditagihkan kepada kita?
Subhanallah wal hamdulillah itu semua adalah nikmat yang
Allah berikan kita, yang tidak perlu dibayar. Kita hanya perlu mensyukuri atas
nikmat yang begitu tak terhingga itu.
Sungguh aku tak mampu menghitung nikmat-Mu.
Sardana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar