Sejak semalam handphone tidak pernah terdengar suara tanda pesan WA atau medsos yang lain masuk di hp-ku. Semula menduga ada trouble di hp hingga dicoba matikan dan hidupkan hp berkali-kali namun tetap sinyal jaringan tak muncul. Bahkan dicoba baterai dilepas, hasilnya tetap saja sinyal tak ada, komunikasi terputus. Barulah disadari saat ada petugas In***ho** yang sedang memasang instalasi di kantor menyampaikan kabar bahwa kabel fiber optik di daerah Sarmi terputus. Sehingga harus dilakukan penyambungan kabel optik di bawah laut. Waduh gumamku, repot juga kalau begini, tentunya akan mebutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk menormalkan kembali jaringan internetnya.
Peristiwa ini pernah dialami saat pertama kali menginjakkan kaki di kota Jayapura pertengan Juli yang lalu, disambut dengan jaringan internet di hp yang nyambung-putus berhari-hari bahkan sampai hitungan bulan. Penyebabnya adalah terputusnya kabel fiber optik di laut utara Papua sekitar bulan Juni 2016, dan penyelesaiannya memakan waktu berbulan-bulan. Konon kata petugas tadi, perbaikan kali ini relatif lebih cepat dibandingkan pada bulan Juli yang lalu. Katanya membutuhkan waktu sekitar 10 hari. Hal itu karena kapal khusus yang mampu untuk memperbaiki kabel bawah laut sudah ada di Indonesia jadi lebih cepat menanganinya. Sebenarnya kecewa atas terputusnya layanan ini, karena seolah berada di daerah entah di mana yang tak dapat berkomunikasi atau mendapatkan informasi dari/atau ke luar. Akankah hari-hari ke depan berulang kembali dan berulang lagi di Jayapura? Semoga tidak terjadi lagi.
Tanpa terasa internet telah banyak mengubah gaya hidup seseorang. Setiap hari informasi berseliweran masuk ke handset. Kabar yang berkaitan dengan pekerjaan, dunia politik, keagamaan, sampai cerita, gambar, atau video lucu pun bisa kita saksikan. Sehingga meskipun secara fisik dipisahkan oleh jarak, namun obrolan masih terus dilakukan seolah tak ada jarak lagi. Maka ketika gangguan putusnya jaringan, menjadikan seolah menjadi orang yang terisolir. Internet bagaikan sesuatu yang dibutuhkan keberadaanya setiap hari.
Mudah-mudahan gangguan komunikasi ini dapat segera teratasi sehingga dunia terasa utuh kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar