Selasa, 21 Februari 2017

CARE, Upaya Menjadi Extra Ordinary

Pernah mendengar kah istilah tersebut? Tentu pernah bahkan mungkin sering. Kalau ada istilah extra ordinary, tentu ada istilah ordinary. Ada ordinary people, tentu ada istilah extra ordinary people. Ada orang yang biasa-biasa saja, ada orang yang luar biasa.

Tentu saja luar biasa ini bisa diartikan dua macam. Yang pertama adalah di luar kebiasaan. Jadi ada sebuah kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat kemudian dia melakukan sesuatu yang di luar kebiasaan. Kemudian yang kedua adalah benar-benar artinya luar biasa, dalam artian dia mencapai suatu prestasi yang dahsyat atau lebih dari adanya.

Kebanyakan di antara kita hanya ingin menjadi orang yang biasa-biasa saja, bukan menjadi orang yang luar biasa. Padahal manusia dilahirkan ke muka bumi ini sudah menjadi orang yang luar biasa. Pada saat terlahir sebagai seorang bayi - kita adalah orang biasa, karena kita lahir dari hasil pertarungan sekian ratus milyar sel sperma, ternyata yang bisa dibuahi di ovarium itu hanya satu sperma saja. Tapi dalam proses waktu, dari mulai kanak-kanak, remaja kemudian dewasa, keluarbiasaan itu menjadi menipis bahkan menjadi hilang. Berubahlah kita menjadi orang yang biasa-biasa lagi, padahal dulu dilahirkan jadi orang yang luar biasa.

Untuk membangkitkan kembali modal dasar kita sebagai manusia yang luar biasa dapat dilakukan dengan kata kunci CARE.

Commitment, orang yang yang extra ordinary adalah orang yang punya komitmen. Ciri orang yang punya komitmen adalah principal centered, dia berpusat pada prinsip. Dia dia tidak berpusat pada lingkungan, dia tidak berpusat pada orang lain. Berorientasi pada prinsip bukan pada lingkungan. kalau kita berpusat pada lingkungan, maka kita akan meengekor pada lingkungan. Lingkungan bagus kita bagus, lingkungan jelek kita jelek juga.

Achievement. Orang yang extra ordinary, dia tidak pernah mempersoalkan kepada atau dengan siapa dia bekerja, dengan organisasi apa dia berada, dapat berapa dia melakukan suatu pekerjaan. Tapi, dia dia lebih berorientasi kepad tugas yang harus dia kerjakan. Task oriented, berorientasi pada tugas yang harus dikerjakan oleh dirinya. Kenikmatannya bukan sekedar terletak pada bayaran yang dia peroleh setelah melaksanakan tugas, namun kenikmatannya diperoleh pada saat dia menjalankan tugas itu. Itulah yang dimaksud achievement, orientasi dia kepada task "tugasnya", bukan kepada hasil dari tugas itu. Apakah nanti tugas itu bisa mencapai hasil yang diinginkan atau tidak, dia tidak menjadi persoalan. Why? Because success is not destination but it is a journey. Sukses itu bukan tujuan tapi sukses adalah sebuah perjalanan.

Responsibility. Mereka yang extra ordinary adalah orang yang mempunyai responsibilitas (tanggung jawab). Berbicara tanggung jawab berarti berbicara masalah leadership. Berarto orang yang extra ordinary  adalah orang-orang yang bakal menjadi pemimpin, karena padanya telah terpenuhi satu syarat yaitu responsibilitas.  Orang yang extra ordinary adalah orang yang memiliki kemampuan meresponnya positif bukan negatif. Kalau yang kemampuan meresponnya negatif disebut "reaktif", sedangkan kemampuan merespon yang positif disebut "proaktif". Dengan demikian orang yang responsible adalah orang yang proaktif, bukan reaktif.

Enthusiastic. Orang yang extra ordinary adalah orang memiliki nergi dari dalam dirinya, inner power, kekuatan yang datang dari dalam dirinya kemudian terpancar kepad orang-orang di sekelilingnya, memberikan sebuah aura yang positif.





Tulisan diambil dari 
buku "Life Excellent" karya Reza M. Syarif


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Amnesti Pajak Berakhir, Objek Baru Lahir

Hiruk pikuk pelaksanaan program pengampunan pajak atau tax amnesty yang berlangsung selama periode Juli 2016 sampai dengan Maret 2017 tel...