Sabtu, 04 Maret 2017

Mengintip Mentari Pagi Di Pantai Hamadi Jayapura

Rutinitas pagi hampir setiap hari diisi dengan kegiatan lari pagi atau sekedar jalan santai. Saat hari kerja biasa melakukannya dari rumah ke kantor yang berjarak hampir 2 km. Jadi pulang-pergi berlari sekitar 4 km, lumayan lah bisa untuk membakar kalori dan menyegarkan tubuh.

Demi untuk menghindari kejenuhan, bila hari libur baik atau minggu, kadang-kadang mencari rute yang baru agar ada suasana baru.

Sabtu ini menyegaja ingin menjajal trip baru yaitu ke pantai Hamadi. Sebenarnya keinginan jalan-jalan ke pantai Hamadi, namun entahlah rasanya berat banget mau ke sana. Pokoknya dipaksain aja, ba'da sholat subuh pun petualangan segera dimulai. Tak begitu jauh jarak dari rumah di BTN Skyline Kotaraja ke pantai Hamadi Jayapura. Dengan waktu tempuh berkendara sekitar 15 menit sudah tiba di lokasi wisata pantai Hamadi.

Karena suasana masih agak gelap, petugas jaga di gerbang masuk pun belum terjaga, alhasil kendaraan pun masuk tanpa dimintai tiket masuk alias gratis tis tis. Makanya diberi judul "mengintip", kan biasanya kalau "mengintip" gak bayar.. hehehe. Tapi gak usah khawatir ya, kalaupun bayar juga gak mahal kok, kisaran 20.000 perak untuk mobil.

Pantai yang bersebelahan dengan Markas Komando Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) X ini, konon merupakan tempat pendaratan pertama pasukan amfibi sekutu di Papua pada tahun 1944. Saat memasuki area wisata disambut dengan angin sepoi-sepoi khas suasana pantai di sepanjang jalan. Pepohonan yang menjulang tinggi memayungi sepanjang pinggiran pantai. Garis pantai ini sendiri memiliki garis pantai yang cukup panjang.

Seperti halnya di lokasi wisata pantai lainnya di sekitar Jayapura yang pernah dikunjungi, di bibir pantai Hamadi juga berjejer bangunan honai semi permanen atau pondok yang dimiliki oleh masyarakat adat sekitar. Untuk dapat bersantai sembari menikmati keindahan pantai, deburan ombak, dan riang gembira pengunjung yang berenang, pondok disewakan dengan kisaran harga yang bervariasi bergantung ukuran pondoknya, mulai dari Rp50.000,00.

Pantai Hamadi ini memiliki pasir yang lembut sehingga nyaman untuk berjalan kaki di atasnya. Hampir mendekati ujung pantai bagian timur terdapat tempat wisata berupa dermaga Tobati teluk Youtefa. Berseberangan jalan dengan dermaga terdapat panggung untuk yang mungkin digunakan untuk pertunjukan hiburan bagi para pengunjung.

Itulah sekedar berbagi pengalaman jalan-jalan pagi di pantai wisata Hamadi. Bila anda memang tengah berkunjung ke kota Jayapura , bolehlah mencoba untuk menikmati keindahan panorama pantai Hamadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Amnesti Pajak Berakhir, Objek Baru Lahir

Hiruk pikuk pelaksanaan program pengampunan pajak atau tax amnesty yang berlangsung selama periode Juli 2016 sampai dengan Maret 2017 tel...