Selasa, 21 Oktober 2014

Semarak Peringatan Hari Oeang Republik Indonesia (ORI) di Purwakarta



Uang memang bukan segalanya, tetapi segalanya memerlukan uang.  Uang memegang peranan yang penting dalam kehidupan manusia. Namun tahukah kapan Uang Republik Indonesia digunakan bagi sarana tukar di negara kita? 30 Oktober 1946 adalah saat pertama kali bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki uang sendiri, yang sebelumnya masyarakat terbiasa menggunakan mata uang Belanda atau mata uang Jepang. Dalam rangka mengenang peristiwa tersebut ditetapkan setiap tanggal 30 Oktober sebagai Hari Oeang Republik Indonesia (ORI). Bangsa Indonesia khususnya jajaran Kementerian Keuangan Republik Indonesia setiap tahun selalu melaksanakan Peringatan Hari ORI ini.

Di Kabupaten Purwakarta terdapat empat unit instansi vertikal di bawah Kementerian Keuangan di antaranya KPP Pratama, KPPBC, KPPN, dan KPKNL. Tahun ini begitu istimewa karena untuk pertama kali kegiatan Peringatan Hari ORI di Purwakarta dilakukan secara gabungan oleh keempat instansi tersebut. Karena kegiatan ini merupakan yang pertama terjadi dilakukan secara bersama-sama, maka tema yang diusung adalah “Sinergi Meraih Prestasi”. Sebagai penggagas kegiatan ini, KPP Pratama Purwakarta ditunjuk sebagai koordinator dan tuan rumah acara.

Berbagai kegiatan digelar untuk meramaikan peringatan ini baik kegiatan perlombaan, aksi sosial ataupun yang bersifat untuk meningkatkan kebersamaan di antara keempat isntansi tersebut dari tanggal 3 sampai 17 Oktober 2014. Kegiatan-kegiatan dimaksud antara lain lomba futsal, tenis meja, bulu tangkis, bola voli, sepeda santai, donor darah dan santunan bagi anak yatim. Istimewanya dari acara tersebut juga adanya dukungan dari Pemerintah Kabupeten Purwakarta. Hal ini nampak pada saat puncak kegiatan tanggal 17 Oktober 2014 dilaksanakan Jalan Sehat yang dimulai dari Pendopo Purwakarta dan finis di KPP Pratama Purwakarta dipimpin langsung oleh Bupati Purwakarta H Dedi Mulyadi dan ikuti oleh lebih dari 700 aparat PNS Pemda Purwakarta, serta pegawai Kementerian Keuangan tentunya.

Sesuai kegiatan Jalan Sehat acara dilanjutkan dengan penanaman pohon langka di lingkungan KPP Pratama Purwakarta. Tak kurang 7 pohon langka ditanam pada saat itu oleh Bupati Purwakarta, Kepala Kanwil DJP Jabar I Adjat Djatnika, Kepala KPP Pratama Dessy Eka Putri, Kabag Umum Kanwil DJP Jabar I Haryono, Kepala KPPN Mi Sri Nuryati, Kepala KPPBC Hari Sumanto, dan Kepala KPKNL Adriana Viveryanti. Penanaman pohon ini sebagai wujud kecintaan Kementerian Keuangan kepada bumi.

Dalam sambutannya, Kepala KPP Pratama Purwakarta mengharapkan meskipun peringatan Hari ORI ini adalah yang pertama kali namun bukan yang terakhir kali. Bupati Purwakarta ini memesankan bahwa uang tidak akan berguna bila dipendam, tetapi akan sangat bermanfaat bila beredar. Sedangkan Kepala Kanwil DJP Jabar I berharap redenominasi rupiah bisa segera terealisasi demi meningkatkan martabat Indonesia di mata dunia.
Di akhir acara puncak Peringatan Hari ORI diserahkan trofi maupun  piagam penghargaan kepada para pemenang lomba olah raga. Tim dari KPPBC menyabet juara umum karena memenangkan 2 dari 4 cabang olah raga yang diperlombakan yaitu futsal dan bulutangkis. Sedangkan 2 cabang lainnya dimenangkan oleh KPP Pratama merebut cabang tenis meja, dan KPPN menjuarai bola voli.
Nampak suka cita, kebahagiaan, keakraban, dan persaudaraan di antara para pegawai Kementerian Keuangan menghiasi wajah mereka. Sebuah cerminan bahwa mereka siap untuk “Sinergi Meraih Prestasi”. Semoga...  Amin.

Sardana


Ilustrasi Foto:
1.    Kepala Kanwil DJP Jabar I Adjat Djatnika, Kepala KPP Pratam Purwakarta Dessy Eka Putri, dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi melepas rombongan Jalan Sehat
2.    Bupati Purwakarta melakukan penanaman pohon langka di depan KPP Pratama Purwakarta
3.    Kepala KPP Pratama Purwakarta menyerahkan piala bergilir kepada Juara Umum


Sardana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Amnesti Pajak Berakhir, Objek Baru Lahir

Hiruk pikuk pelaksanaan program pengampunan pajak atau tax amnesty yang berlangsung selama periode Juli 2016 sampai dengan Maret 2017 tel...